Yah, mungkin kalimat di atas susah dipercaya, tapi itu benar-benar terjadi kepada saya dan teman-teman. Jadi, ceritanya begini, bulan Januari lalu saya, dan dua orang teman saya; Agus dan Rangga punya rencana untuk travelling ke Ho chi Minh City. Kami menggunakan maskapai lion air dengan transit di Singapura. Sampai di Singapura kami diberikan kartu transit oleh petugas setempat. Saya tanya kepada petugas tersebut berapa lama transitnya, dia bilang 30 menit, masih sempat kok untuk ke toilet atau ngopi-ngopi dulu. Karena itu kami pun pergi ke toilet dan ke smoking room terdekat karena Agus dan Rangga mau merokok dulu. Selesai merokok kami langsung menuju gate yang telah ditentukan di kartu transit. Perasaan saya langsung tidak enak karena pesawat kok tidak terlihat dari jendela, dan gate tersebut juga kosong tidak ada kegiatan apa-apa. Lalu saya dan Rangga memutuskan untuk bertanya ke informasi. Di informasi petugas di sana bilang: “Jelas aja kosong, pesawatnya udah berangkat daritadi!”
Satu hal dalam pikiran saya saat itu, bagaimana dengan koper saya? Saya pun menelpon om saya di Jakarta untuk menghubungi lion air di Jakarta menanyakan koper saya sambil saya mencoba bertanya ke perwakilan lion air di Singapura. Setelah bertanya kesana kemari ternyata koper saya ada di bagian lost and found. Ternyata kalau orangnya tidak naik, maka kopernya akan dikeluarkan dari pesawat. Artinya kami lama sekali nongkrong di smoking room, karena mengeluarkan koper saya di antara sekian banyak bagasi kan butuh waktu tidak sebentar.
Setelah bolak-balik mengurus ke informasi dan lost and found dengan hati cemas akhirnya koper saya berhasil ditemukan. Hati saya tenang karena kalaupun toh tidak dapat tiket pesawat ke Ho Chi Minh hari itu kami bisa menginap di Singapura. Atau kalaupun tidak jadi ke Ho chi Minh paling tidak saya ada baju untuk dipakai..hehe..
Setelah koper saya aman, kami pun keliling terminal 1-3 di Changi Airport untuk mencari tiket termurah ke Ho chi minh. Dan akhirnya kami dapat tiket maskapai Jet Star untuk penerbangan sore hari. Karena tiket dan koper sudah di tangan kami pun mencari makan siang sambil menunggu penerbangan selanjutnya.
Moral of the story: di Bandara Changi tidak ada panggilan suara untuk boarding, jadi cek baik2 di monitor. Kedua: kalau transit di bawah 30 menit lebih baik langsung ke gate deh, kalau mau pipis pun kalau bisa di tahan sampai di pesawat. Ketiga: Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin dan ketinggalan pesawat! karena itu, hati-hati! hehe 🙂